October 29, 2013

The Faith



Doa-doa yang terpanjatkan di tiap tengah malam itu masih mengimani namamu di setiap liriknya.
Seakan jemari yang masih menutup mengamini setiap harapan yang terlontar.
Semoga ada yang mendengar sebuah sisipan di antara hingar bingar.
Sesungguhnya gentar di tiap bait yang berjajar.
Tak kurang diselingi kelakar pada tiap ujar.
Cepatlah kelar,
agar tidak terlantar.

No comments:

Post a Comment