October 19, 2013

Falling in Love at the Coffee Shop (Landon Pigg)



Tuan bertopi fedora menyalakan cerutunya.
Menghisapnya, lalu menghembuskannya dalam bentuk O.
Sesekali membalik koran apabila berita yang menarik sudah selesai Ia baca,
atau, memang Ia sengaja melewatkan berita yang menurutnya biasa.
Jam tangan Rolexnya ditengoknya sering-sering, setiap 15 menit sekali.
Saat matanya tidak terpaku pada koran, Ia menatap ke arah pintu masuk, lalu koran lagi.
Kopi hitamnya disesapnya perlahan.
Sepertinya dia penyuka rasa pahit, karena tidak satupun gula batu dimasukkannya ke dalam cairan kafeinnya.

Aku tidak sedang mengarang cerita.
Percaya tidak percaya, aku memintamu percaya saja.

Itu karena aku mengamatinya,sedari awal aku melihat topi fedora itu bertahta di kepalanya.
Itu karena aku memperhatikannya, sedari awal Ia menyalakan cerutunya dengan pematik.
Itu karena aku menyukainya, sedari awal Ia memutuskan duduk bersebrangan dengan mejaku di sudut kedai kopi pagi itu.

Coklat tiramisuku masih sisa separuh, aku habiskan dulu.
Kamu... Jangan kemana-mana ya tuan bertopi fedora.

P.S: For zine collaboration with Adrea Kristatiani

No comments:

Post a Comment