dan masih dengan katak yang menari di atas riak dan gelombang
masih ada aku dengan imajiku menunggu yang tak kunjung datang
masih dengan payung kuning yang membuatku teduh
masih berdiri dan menanti hingga jenuh
dan masih dengan sebentuk hati yang dibiarkan utuh tak tersentuh
masih aku yang sama sampai nanti hari ketujuh
masih percaya dengan waktu yang tak pernah terlambat
masih sekalipun hujan jatuh di atas selokan yang tersumbat
dan masih dengan beban di pundak yang semakin berat
No comments:
Post a Comment